Bisa Bicara di Depan Umum Batch Three

Bisa Bicara di Depan Umum batch 3, kelas kecil yang berlangsung selama lima jam di Trends Cafe and Space pada hari Rabu, 12 September 2018. Seperti biasanya, kelas dimulai sejak pukul 10.00 pagi dan berakhir hingga pukul 15.00.

Kata Pengisi yang Sepele, Namun Bikin Bete

Bagi sebagian peserta tampil berbicara di depan publik bukanlah hal yang baru. Profesi yang mereka jalani menuntutnya untuk bisa bicara di depan umum. Namun ternyata, tidak serta merta hal itu membuat mereka menjadi tampil lebih percaya diri. Grogi dan berusaha menghindar masih kerap mereka lakukan. Dan satu kesamaan di antara para peserta yang mengikuti kelas pada saat itu adalah keluarnya kata pengisi di sela-sela kalimat yang tengah disampaikan.

Seperti apakah kata pengisi itu? umumya berupa kata ‘eu…’, ‘eh…’, dan semacamnya. Entah itu karena sedang berusaha mengingat atau memilah kata, dan para peserta pun sepakat menuding ‘grogi’ sebagai pemicu sehingga lupa apa yang hendak disampaikan, yang mengundang hadirnya kata pengisi ini pada penampilan mereka saat berbicara di depan publik.

Serunya Kelas Kecil

Meskipun Kelas Bisa Bicara di Depan Umum ke-3 ini merupakan kelas kecil, tapi keseruannya tidak kalah dengan kelas full. Suasana terasa begitu cair sejak awal kelas dimulai, terutama saat sesi coaching, dimana kesempatan coach untuk menggali masing-masing peserta pun jadi terasa lebih dalam.

Pertanyaan demi pertanyaan yang dilemparkan oleh coach kepada coacheenya, mulai membuka tabir apa yang menjadi hambatan bagi mereka untuk bisa bicara di depan umum dengan lebih luwes dan asyik, sepaket dengan jawabannya dari coachee sendiri. Masalah dan solusi sudah tergali, maka rasa percaya diri pun semakin tumbuh dan mengakar dalam diri setiap peserta.

Bisa dibayangkan jika mengikuti kelas privat, ya? Coachingnya pasti lebih dapat lagi.  Hmmm, ini sangat layak untuk diagendakan.

Ada yang berbeda di kelas Bisa Bicara di Depan Umum kali ini. Di sela waktu istirahat sholat dan makan, para peserta disuguhi demo kecantikan dari Mazaya Cosmetics. Bukan itu saja, Mazaya juga memberikan cinderamata berupa lipstik untuk setiap peserta.

Lima jam terasa berlalu sangat cepat, sesi demi sesi kelas Bisa Bicara di Depan Umum telah terlalui. Setelah sertifikat dibagikan, peserta bersama trainer sekaligus coach, Ibu Hirni Kifa Hazefa berfoto bersama. Kali ini seorang peserta yang beruntung mendapatkan door prize berupa voucher senilai satu juta rupiah dari The Palace Gold and Diamond Jewelry. Seru, ya? Dapat ilmunya, dapat juga hadiahnya.

Kelas pun berakhir. Para peserta melangkah meninggalkan Trends Cafe and Space dengan senyum optimis menghiasi wajah mereka. Yesss, kini mereka telah lebih siap menerima tantangan untuk bisa bicara di depan umum.

Dan tim Bisa Bicara Training and Coaching kembali bersiap untuk penyelenggaraan kelas berikutnya, Bisa Bicara dalam Presentasi batch 1, yang akan berlangsung selama dua hari sejak 14 September 2018.

Selanjutnya, giliran Anda untuk menginvestasikan waktu bergabung dalam kelas Bisa Bicara Training and Coaching.